Bintan Segera
Dipresentasi Pemekarannya
Hasil pengkajian dari konsultan
dengan anggaran APBD 2012 senilai Rp 500 Juta siap ditampilkan. Bupati Bintan,
Ansarahmad mengakui sekitar satu minggu ini kajian pemekaran dengan konsep dua
kabupaten segera akan selesai. Kemarin baru disampaikan secara lisan, dalam dua tiga hari ini kami akan
mendengarkan ekspos hasil kajian tersebut, ujar ansuar, kala ditemui usai temu
wicara dengan masyarakat di lokasi eks MTQ di Desa Teluk Bakau, Kecamatan
Gunung Kijang, Jumat(28/9).
Terkait molornya pemaparan hasil Kajian,
Ansar menyebut sebelumnya sempat terjadi kekeliruan kemarin sebenarnya sudah
disampaikan, namun ada kekeliruan yang
mereka peroleh. Kita bukan kembangkan kota tapi
kabupaten , kalau kota memang susah membagi atau mendeskripsikan, karena
kalau kota wilayahnya hanya Tanjung uban saja, jelas ansar.
Setelah pemaparan tersebut, ia
menyebutkan bahwa Pemkab Bintan akan
mengadakan musyawarah besar(mubes) masyarakat Bintan yang direncanakan bias
dilakukan pada Oktober tahun ini.
“Nanti bisa dipaparkan disitu terkait
kelayakannya kami juga akan mengundang para pakar, Herry Azhar Aziz (Anggota
DPR-RI asal Kepri) sebagai pembicara ,” terangnya.
Konsep pemekaran Kabupaten Bintan
seperti diketahui sebelumnya tengah dirancang menjadi dua bagian, yakni
Kabupaten Bintan bagian Timur dan bagian Utara, hal ini diutarakan Ansar sejak
tahun 2011 lalu. Setelah wacana pemekaran Tanjunguban menjadi kota adminsitrasi
tak memenuhi syarat.
Kesalahan dalam penggunaan bahasa
jurnalistik
1. Kesalahan Morfologis
Contohnya: Bintan Segera Dipresentasi
Pemekarannya.
Seharusnya: Pemekaran Bintan Segera
Dipresentasi.
2. Kesalahan Sintaksis
Contohnya: Bupati Bintan, Ansar Ahmad
mengakui sekitar satu minggu ini kajian pemekaran dalam konsep dua kabupaten
segera akan selesai.
Seharusnya: Bupati Bintan, Ansar
Ahmad mengakui sekitar seminggu ini kajian pemekarandalam konsep dua Kabupaten
akan segera selesai.
3. Kesalahan Kosa kata:
a. Paparan hasil kajian pemekaran
Kabupaten Bintan sempat molor.
Seharusnya: Kata molor diganti berlangsung lama.
b. Kala ditemui usai temu wicara dengan
masyarakat di lokasi eks MTQ di Desa Teluk Bakau.
Seharusnya: kata kala diganti dengan saat/ketika.
Kata eks diganti dengan bekas.